Ringkasan Kitab Al Qowaidul Arba (09): Menyembah Orang Sholeh Termasuk Syirik

MENYEMBAH ORANG SHOLEH TERMASUK SYIRIK

Faedah ke:

39. QS. Al Baqarah: 193 ini adalah dalil bahwa orang-orang musyrik diperangi oleh Rasul tanpa membedakan sesembahan mereka

40. Fitnah yang dimaksud disini adalah kesyirikan sehingga maksud ayat adalah sampai tak ada lagi kesyirikan

41. Dalam ayat (QS. Al Baqarah: 193) kita diperintahkan untuk meninggalkan syirik dan memurnikan ibadah hanya pada Allah

Dalil yang menjadi sesembahan orang musyrik adalah matahari dan bulan yaitu firman Allah dalam QS. Fusshilat: 37

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.

42. QS. Fusshilat: 37 menunjukkan adanya yang menyembah matahari dan bulan

Dalil bahwasanya yang disembah adalah malaikat yaitu firman Allah dalam QS. Ali Imran: 80

dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".

43. QS. Ali Imran: 80 menunjukkan ada yang menyembah malaikat dan para nabi, dan itu termasuk syirik

44. Dalam QS. Al Maidah: 116 disebutkan bahwa ada yang menyembah para Nabi seperti nabi Isa dan itu termasuk syirik sebagaimana menyembah patung

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".

45. Dalam QS. Al Isra: 57 menunjukkan bahwa ada yang menyembah orang sholeh

Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.

46. Ayat ini turun kepada orang yang menyembah Isa, Maryam dan Uzair (Uzair diagungkan dikalangan Yahudi). Ulama lainnya berpendapat bahwa ayat ini turun pada orang yang menyembah jin (padahal jin tadi telah masuk Islam dan jin ini beribadah kepada Allah)

47. Ayat ini sebagai bantahan pada orang musyrik yang menjadikan orang sholeh yang telah mati sebagai perantara, karena wasilah yang dimaksud dalam ayat artinya ketaatan kepada Allah



bersambung....

Semoga manfaat :)

Komentar