Adamul Hiqdi (Dengki) wal Hasad (Iri)

Bismillah...

Dua November kemarin saya berkesempatan untuk menimba ilmu bersama seorang ustadzah. Beliau menyampaikan nasehat kepada saya dan beberapa teman yang lainnya mengenai penyakit hati, salah duanya yaitu Dengki dan Iri. 

Sebagaimana kita semua ketahui bahwa penyakit hati dengki dan iri dapat membuat hidup kita gelisah, galau dan merana. Nah, supaya kita semua terhindar dari penyakit hati dengki dan iri, saya akan menyampaikan rangkuman dari nasehat ustadzah kemarin. Disimak ya.. :)

Dengki dan iri awalnya muncul dari rasa marah yang kita sendiri tidak bisa mentolerirnya atau tidak bisa kita kontrol. Rasa marah menjadikan kita sakit hati sehngga memunculkan dengki dan iri. Hukum mempunyai perasaan dengki dan iri kepada orang lain adalah Haram. Sikap iri terhadap kehidupan orang lain hanya akan merugiakn diri sendiri karena sikap iri itu memakan kebaikan-kebaikan kita sebagaimana api membakar kayu bakar. Tentu akan sedih rasanya apabila amal kebaikan yang telah dilakukan selama ini habis karena sikap iri dengan nikmat orang lain.


PENYEBAB MUNCULNYA DENGKI DAN IRI
Apa saja penyebab munculnya dengki dan iri dalam diri manusia? 
  1.  Adanya kebencian dan permusuhan
  2. Merasa diri lebih baik dari yang lain
  3. Bangga dan sombong
  4. Takut kehilangan akan tujuan-tujuan yang disukai
  5. Cinta jabatan
  6. Hati/jiwa yang jelek
  7. Bakhil/kikir
Astaghfirullah...ternyata banyak hal-hal yang menyebabkan seseorang dengki dan iri. Tujuh hal diatas sifat-sifat yang menurut saya sering kali ada dalam diri manusia. Rasanya sulit untuk tidak mempunyai sifat-sifat tersebut. Oppss! Jangan takut, ada kok caranya supanya kita bisa terhindar dari penyakit hati ini. Simak sampai akhir ya :)


EMPAT TINGKATAN DENGKI DAN IRI
  1. Senang hilangnya kenikmatan pada orang lain meskipun kenikmatan itu tidak berpindah pada dirinya. Tingkat ini adalah yang paling tercela.
  2. Senang dengan hilangnya kenikmatan pada orang lain dan ingin atau berusaha mendapatkannya
  3. Tidak senang dengan keadaan dirinya dan berharap sama dengan orang lain 
  4. Keinginan dirinya seperti orang lain dan bila tidak tercapai tidak ingin keadaan tersebut hilang darinya. Ini adalah tingkatan paling rendah.
Saya jadi ingat bola salju yang menggelinding di lereng gunung es. Awalnya kecil lama kelamaan semakin besar. Begitu juga dengki dan iri. Bermula dari rasa ingin seperti orang lain (hanya ingin seperti orang lain) lalu lama kelamaan senang melihat orang lain susah. Astaghfirullah... bagaimana bisa seseorang senang melihat orang lain susah padahal kalau dirinya susah banyak orang yang bersimpati dan membantu *nunjuk hidung sendiri :(

AKIBAT DENGKI DAN IRI
  1. Senang bila orang lain mendapat musibah
  2. Membuat hati mejadi keruh atau gelisah dengan keadaan yang menimpanya
  3. Mencela, mencemooh dan memutus hubungan dengan orang lain
  4. Menganggap orang lain lebih rendah dan hina dari dirinya
  5. Suka berbohong, ghibah dan membuka aib orang lain
  6. Menceritakan kebiasaan orang lain dengan tujuan mencela
  7. Menyakiti orang lain dengan kekerasan fisik
  8. Menghalangi orang lain untuk melaksanakan ibadah (misal: silaturahim)

Tidak ada manfaatnya sama sekali memiliki rasa dengki dan iri. Itu hanya akan merugikan diri dan orang lain tapi yang paling fatal kena imbasnya ya diri sendiri.


KIAT MENJAGA HATI DARI DENGKI DAN IRI
  1. Mengenal dengan baik penyakit hati karena dengan mengenalnya kita akan berusaha menghindarinya
  2. berusaha menghindari pangkal penyakit hati, yaitu marah
  3. Berteman dengan orang-orang sholih
  4. Berlapang dada atas pemberian Allah kepada dirinya dan ikut senang atas kebahagiaan orang lain
  5. Mengetahui akibat buruk dari penyakit hati
  6. Memohon kepada Allah selalu menjauhkan kita dari dengki dan Iri. Puncak ikhtiar adalah berdoa kepada Allah. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Hasyr: 10

“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: “Wahai Rabb Kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman (berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”


Itu sedikit rangkuman tentang penyakit hati dengki dan iri yang harus kita hindari. Semoga kita semua dapat terhindar dari penyaki-penyakit hati yang sangat berbahaya itu ya. Namanya penyakit hati tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan dari dokter jadi yang bisa kita lakukan selain point-point diatas yang sudah saya tulis juga berdoa kepada Allah SWT. Hanya Allah yang mampu melindungi fisik dan hati kita dari segala macam penyakit. 

Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. 

Fighting! Sarangheyo ❤

Komentar