Ringkasan Kitab Al Qowaidul Arba (05): Kaedah 1 || Orang Musyrik Mengakui Allah sebagai Pencipta


KAEDAH 1: ORANG MUSYRIK MENGAKUI ALLAH PENCIPTA

Hendaknya engkau mengetahui bahwa orang-orang kafir yang diperangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam semuanya mengakui bahwa Allah adalah Khaliq (pencipta), al mudabbir (pengatur alam semesta) namun demikian pengakuan mereka ini tidak dapat memasukkan mereka dalam Islam.
Dalilnya QS. Yunus: 31
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
Faedah ke: (Kesimpulan Kaedah 1)

24. Menunjukkan bahwa muslim yang sejati adalah muslim yang bebas dari syirik dan tidak cukup hanya mengakui sifat Rububiyah Allah yaitu mengakui empat hal: (a) Allah sebagai Pencipta, (b) Allah sebagai Pemberi Rizki, (c) Allah sebagai Penguasa, dan (d) Allah sebagai Pengatur Alam Semesta. 

INGAT!! TAUHID ADA 3 MACAM:
a. Tauhid Rububiyah
b. Tauhid Uluhiyah, yaitu mengEsakan Allah dalam ibadah (inilah perbedaannya dengan orang musyrik)
c. Tauhid Asma' wa sifat, yaitu mengimani Allah mempunyai nama dan sifat-sifat yang sempurna tanpa ada kekurangan dan cacat

25. Orang musyrik dimasa Rasulullah masih mengakui tauhid Rububiyah

26. Bertauhid bukan hanya mengakui tauhid Rububiyah saja sebagaimana syirik bukan hanya syirik Rububiyah saja

27. Barangsiapa yang hanya meyakini tauhid Rububiyah maka hal itu tidak lebih dari aqidah yang diyakini oleh Abu Jahal dan Abu Lahab

28. Orang musyrik yang diperangi oleh Rasul adalah yang berbuat syirik dalam ibadah bukan yang berbuat syirik dalam Rububiyah


bersambung....

Semoga bermanfaat :)





Komentar