Ringkasan Kitab Al Qowaidul Arba (08): Kedah 3 || Syirik Tidak Memandang yang Disembah

SYIRIK TIDAK MEMANDANG YANG DISEMBAH

Nabi shallallahu alaihi wasallam mengetahui bahwa manusia (orang-orang musyrik kala itu) berbeda-beda di dalam ibadah mereka (tidak satu), sebagian dari mereka beribadah kepada para Nabi dan orang sholeh, sebagian lagi beribadah kepada pohon dan batu, sebagian lagi lainnya beribadah kepada matahari dan bulan akan tetapi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerangi mereka semua tanpa membeda-bedakan.

Faedah ke:

34. Orang musyrik memiliki sesembahan yang berbeda-beda

35. Orang musyrik tidak bersatu dalam hal ibadah sedangkan muslim bersatu dalam hal tauhid yaitu hanya menyembah Allah

36. Orang musyrik tidak hanya menyembah patung atau berhala ada juga yang beribadah pada orang sholeh

37. Pokoknya yang namanya syirik adalah peprindahan kepada selain Allah apapun yang disembah

38. Orang muslim tidak pernah bingung dalam ibadah karena sesembahannya satu sedangkan orang musyrik sesembahannya beraneka ragam sehingga berada dalam keadaan bingung pada siapa yang dicari ridhonya

Dalilnya QS. Al Baqarah: 193


Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.


bersambung....

Semoga manfaat :)

Komentar