Bismillah....
Assalamu'alaikum wr wb
Apa kabar sholihah? Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah Ta'ala dan selalu bahagia lahir batin. Aamiin.
Agak lama saya tidak menulis disini untuk sedikit berbagi ilmu dengan kalian. Kangen sekali rasanya :) So, ga perlu berpanjang lebar langsung saja yuuk! Disimak ya..
Tulisan saya kali ini ringkasan dari materi kajian Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadzah Evi Fitriana tentang "Tiga Gelar untuk Alumni Ramadhan".
Apa saja "gelar" yang akan seorang hamba dapatkan setelah melewati sebulan penuh Ramadhan?
Pertama,
Mutaqin atau orang yang bertaqwa. Menurut Ali bin Abi Thalib ciri orang yang bertaqwa ada 4, antara lain:
- Takut kepada Allah, artinya bahwa seorang hamba yang bertaqwa tidak akan takut dengan apapun kecuali allah Ta'ala saja. Seorang yang bertaqwa tidak akan takut dengan setan dan sejenisnya apalagi sampai meminta pertolongannya. Na'udzubillah...
- Beramal dengan apa yang sudah Allah ajarkan di Quran dan Sunnah. Tidak akan sembarangan dalam beribadah dan selalu berpedoman pada Quran dan Sunnah bukan hanya ikut-ikutan kebanyakan orang yang belum tentu benar atau sekedar tradisi tanpa ada tuntunannya.
- Qana'ah, artinya nrimo dalam bahasa Jawa atau menerima dalam bahasa Indonesia. Maksudnya menerima segala sesuatu dan keadaan yang sudah Allah gariskan dalam hidupnya dengan tidak banyak mengeluh.
- Melakukan persiapan untuk menghadapi hari akhir. Ini yang sering banyak orang lupakan. Kebanyakan manusia lebih mempersiapkan kebutuhan duniawi dari pada bekal untuk akhirat kelak padahal ini nanti yang akan meringankan beban di akhirat.
Kedua,
Orang yang celaka. Orang yang celaka yang dimaksud yaitu:
- Orang yang mempunyai orang tua tapi tidak masuk surga padahal orang tua adalah pintu surga. Maksudnya orang yang seperti adalah orang-orang yang orang tuanya masih hidup tapi disia-siakan, tidak berbuat baik kepadanya, tidak mau merawatnya ketika usia senja dan malah dititipkan ke panti jompo karena merasa kerepotan bila harus merawat sendiri apalagi sudah merasa disibukkan dengan pekerjaan.
- Orang yang diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan tapi tidak mendapat ampunan dari Allah. Orang-orang seperti ini tidak memanfaatkan Ramadhan sebagai momen penghapusan dosa dan merasa Ramadhan ini seperti halnya hari-hari biasa.
- Orang yang ketika ada orang lain bersholawat tapi dia tidak ikut bersholawat. Ada orang lain yang menyebut nama Rasulullah Muhammad tapi diam saja padahal kelak diakhirat kita membutuhkan syafaat dari Rasululah SAW agar beban kita diakhirat lebih ringan.
Ketiga,
Orang yang paling buruk dikolong langit, yaitu orang-orang yang mengenal Allah saat Ramadhan saja. Misalnya, pakai kerudung pas Ramadhan saja, setelah Ramadhan selesai maka tidak pakai kerudung lagi. Senang melihat yang haram, maka Allah akan cabut kenikmatan melihat yang haram.
Kenapa ada orang seperti itu? Karena beratnya dosa yang dia pikul membuatnya sulit untuk melakukan kebaikan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang gelar Mutaqin setelah Ramadhan ini berakhir. So...mumpung masih ada 2 pekan Ramadhan yuuk...perbanyak ibadah :D
Mohon maaf jika ada kesalahan. Wassalamu'alaikum wr wb.
Komentar
Posting Komentar