Jadilah Seperti Lebah

Bismillah...

Lebah salah satu hewan yang diabadikan namanya dalam Al Quran yaitu pada surat An Nahl (lebah). Surat An Nahl adalah surat ke 16 terdiri dari 128 ayat. Kali ini yang akan saya tulis mengenai kehidupan lebah yang tertuang dalam ayat 68 dan 69.

Dan Rabbmu mengilhamkan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. 16:68) 

Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. 16:69)

Perumpamaan mukmin adalah seperti lebah. Ia memasukkan/memakan makanan yang bersih dan mengeluarkan yang bersih pula. Lebah hanya menghisap sari-sari bunga/nektar dan menghasilkan madu yang mana madu banyak sekali manfaatnya untuk manusia, misalnya untuk kesehatan, kecantikan, masakan dan lain-lain. Wah, luar biasa bukan, dari makhluk Allah yang sangat kecil namun memiliki manfaat yang banyak untuk manusia. Bahkan racun dalam sengatannya pun dapat dijadikan obat. Ma syaa Allah... Daebak ♡♡

Seperti judul diatas "Jadilah Seperti Lebah", memangnya lebah itu seperti apa sih? Mau tau kenapa kita harus belajar dari makhluk imut ini? Disimak ya... :)

1. Lebah hinggap ditempat bersih

Makanan utama lebah adalah nektar/sari-sari bunga yang mana bunga-bunga biasanya tumbuh ditempat yang bersih dan indah seperti taman-taman kota maupun halaman rumah, tidak seperti lalat yang hidup di tempat kotor dan bau. Sebagaimana seorang muslim, alangkah baiknya kita selalu berada di tempat-tempat yang baik saja dan menghindari tempat-tempat yang diharamkan oleh Allah SWT. Semakin sering kita ke tempat yang baik semakin jauh pula keinginan melakukan perbuatan maksiat apabila tempat yang dituju tempat yang tidak baik maka semakin dekat pula kita dengan kemaksiatan. Na'udzubillah...

2. Lebah mengeluarkan sesuatu yang bersih, yaitu madu

Alangkah baiknya, kita menjadi seorang muslim yang produktif dalam kebaikan. Menulis blog misalnya *hehehe... baru juga ini nulis blog, udah pede banget atau kegiatan lainnya sesuai dengan kemampuan dan potensi kita. Dengan berkegiatan positif akan semakin banyak karya yang kita hasilkan dan semakin bermanfaat diri kita untuk orang lain. Seperti kata Imam Syafi'fi, kalau kita tidak disibukkan dengan kebaikan maka akan disibukkan dengan keburukkan. Kalian sedang sibuk apa sekarang? :) Semoga selalu dalam kebaikan ya :)

3. Lebah tidak pernah merusak tempat yang dihinggapi

Bunga-bunga yang telah dihinggapi lebah tidak jadi rusak setelahnya, justru denga lebah hinggap di bunga hal itu membantu proses penyerbukan bunga *inget pelajaran bio nih. Nah, sebagai muslim yang baik kita juga seharusnya seperti itu, tidak melakukan pengrusakan di lingkungan sekitar kita akan tetapi justru melakukan perubahan untuk kebaikan alias BAPER, bukan BAwa PERasaan ya tapi BAwa PERbaikan!! Dimana ada muslim, disitu ada kebaikan. Dimana ada muslim, disitu aka perbaikan :)

4. Lebah itu pekerja keras

Kerja kerja kerja! Seperti yang telah dibahas pada point 3, muslim harus bergerak supaya tidak disibukkan dengan kegiatan yang tidak bermanfaat tapi bukan berarti tanpa istirahat ya. Sesibuk apapun pekerjaan manusia pasti butuh stirahat sama halnya dengan lebah. Meskipun mereka mencari madu terbang kesana-kemari, lebah tetap membutuhkan waktu untuk istirahat.

5. Lebah hidup beramal jama'i

"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh" QS. Ash Shaf: 4

Sebagaimana kita tahu bahwa lebah itu berkoloni sama halnya muslim yang hidup berjama'ah. Kita tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain karena memang sudah kodratnya manusia itu selain makhluk individu tapi juga makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dan kerjasama dengan orang lain agar bisa bertahan hidup. Muslim itu seperti suatu bangunan. Ada yang berperan menjadi atap, tiang dan pondasi. Kalau salah satu ada yang rusak atau patah maka bangunan akan hancur. Sama halnya dengan hidup berjama'ah. Kalau ada muslim yang mudah diadu domba dan dipecah belah maka kehidupan berjama'ah akan terganggu. Jadi, kita harus berhati-hati ya teman. Mari saling mengeratkan ukhuwah :)

6. Tidak pernah mengganggu bila tidak diganggu

Pernah mengganggu lebah? atau bahkan disengat? hihihi... Jangan pernah coba-coba kalo tidak mau merasakan cenat-cenut selama beberapa waktu :) Lebah adalah serangga yang baik jadi dia tidak akan menyengat kita kalau kita tidak mengganggu dia terlebih dahulu. Seperti muslim, kita tidak akan menganggu orang lain selama orang tersebut baik dan tidak memulai keributan dengan kita. Setuju kan?! Islam adalah agama yang damai. Tidak ada kekerasan dan pemaksaan dalam Islam. Muslim tidak mencari musuh tapi apabila ada tidak akan lari!

Wah, banyak sekali hikmah yang dapat diambil dari kehidupan lebah. Semoga kita dapat meneladani sifat-sifat lebah ini ya. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Semangat Perbaikan! Fighting!